Pencarian Edi Tanzil Masih Nihil
jpnn.com - JAKARTA - Keberadaan buronan kelas kakap pembobol Bank Bapindo Edi Tanzil yang kabur dari Lapas Cipinang, Jakarta Timur, saat menjalani vonis 20 tahun penjara, 4 Mei 1996 silam masih misterius.
Namun Korps Adhyaksa di bawah pimpinan Jaksa Agung Basrief Arief masih terus berupaya memulangkan sang buron.
Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto menjelaskan otoritas sentral Indonesia akan terus berkoordinasi dengan berbagai negara terkait upaya pemulangan Edi Tanzil ke negeri ini.
"Memang hingga saat ini belum mendapatkan hasil yang nyata. Tapi itu (pemulangan) tetap diupayakan," kata Andi kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Rabu (28/5).
Saat dikonfirmasi apakah keberadaan Edi Tanzil di Tiongkok, Wakil Jaksa Agung menjawab dilomatis. "Ya kalau anda tahu (Edi) di sana, kasih tahu kamilah petanya di mana. Pokoknya kami upayakan terus tuh," kata dia.
Seperti diketahui, Edi Tanzil terbukti menggelapkan uang USD 565 juta yang didapatnya melalui kredit Bank Bapindo melalui grup perusahaan Golden Key Group.
Selain divonis 20 tahun penjara, oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edi Tanzil juga dikenakan denda Rp 30 juta serta membayar uang pengganti Rp 500 miliar, dan membayar kerugian negara Rp 1,3 triliun. (boy/jpnn)
JAKARTA - Keberadaan buronan kelas kakap pembobol Bank Bapindo Edi Tanzil yang kabur dari Lapas Cipinang, Jakarta Timur, saat menjalani vonis 20
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?