Pencarian Korban Kapal Krakatoa Dihentikan
Diduga Kapal Milik Menteri ESDM
Minggu, 21 Juli 2013 – 16:21 WIB
BANTEN - Usaha tim SAR gabungan untuk mencari dua korban tenggelamnya Kapal Putri Krakatoa di sekitar Pulau Sangiang, yang terjadi Sabtu (13/7) lalu, membuahkan hasil. Jumat (19/7) lalu, satu jenazah berhasil ditemukan.
"Satu jenazah ketemu di Sangiang Selatan, bernama Evans Tanurdin turis diving," ujar Sukarelawan Team SAR Selam Josef Wisang saat dihubungi JPNN, Minggu (21/7).
Sedangkan satu jenazah atas nama Darwis, salah satu anak buah kapal (ABK) hingga kini belum berhasil ditemukan. Sayangnya, pencarian ini terpaksa harus dihentikan, karena keterbatasan dana daya swadaya para sukarelawan setelah seminggu berusaha mencari korban Kapal Putri Krakatoa.
"Pencarian ini sudah 5 hari dan sumber dana SDMnya terbatas. Pencarian ini swadaya dan sukarela dilakukan oleh rekan-rekan diver. Bahkan team darat, juga diver yang kebetulan anak gunung ikut turut membantu," pungkasnya.
BANTEN - Usaha tim SAR gabungan untuk mencari dua korban tenggelamnya Kapal Putri Krakatoa di sekitar Pulau Sangiang, yang terjadi Sabtu (13/7) lalu,
BERITA TERKAIT
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!