Pencarian Korban Kapal Krakatoa Dihentikan

Diduga Kapal Milik Menteri ESDM

Pencarian Korban Kapal Krakatoa Dihentikan
Pencarian Korban Kapal Krakatoa Dihentikan
BANTEN - Usaha tim SAR gabungan untuk mencari dua korban tenggelamnya Kapal Putri Krakatoa di sekitar Pulau Sangiang, yang terjadi Sabtu (13/7) lalu, membuahkan hasil. Jumat (19/7) lalu, satu jenazah berhasil ditemukan.

"Satu jenazah ketemu di Sangiang Selatan, bernama Evans Tanurdin turis diving," ujar Sukarelawan Team SAR Selam Josef Wisang saat dihubungi JPNN, Minggu (21/7).

Sedangkan satu jenazah atas nama Darwis, salah satu anak buah kapal (ABK) hingga kini belum berhasil ditemukan. Sayangnya, pencarian ini terpaksa harus dihentikan, karena keterbatasan dana daya swadaya para sukarelawan setelah seminggu berusaha mencari korban Kapal Putri Krakatoa.

"Pencarian ini sudah 5 hari dan sumber dana SDMnya terbatas. Pencarian ini swadaya dan sukarela dilakukan oleh rekan-rekan diver. Bahkan team darat, juga diver yang kebetulan anak gunung ikut turut membantu," pungkasnya.

BANTEN - Usaha tim SAR gabungan untuk mencari dua korban tenggelamnya Kapal Putri Krakatoa di sekitar Pulau Sangiang, yang terjadi Sabtu (13/7) lalu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News