Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kalbar Diperpanjang Hingga 3 Hari ke Depan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Koarmada I TNI AL Letkol Laut (P) La Ode M. Holib mengatakan Operasi Gabungan Pencarian dan Pertolongan terhadap korban tenggelamnya belasan kapal akibat cuaca buruk di perairan Kalimantan Barat resmi diperpanjang hingga tiga hari ke depan.
“Operasi pencarian diperpanjang sampai tiga hari ke depan hingga 23 Juli,” kata La Ode M. Holib dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (20/7), pukul 19.45 WIB.
Sebelumnya, operasi pencarian telah berlangsung selama tujuh hari setelah 17 kapal dilaporkan hilang, terdampar, hingga tenggelam akibat cuaca buruk pada 13 Juli lalu di perairan Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalbar.
Korban yang masih belum ditemukan sampai sejauh ini berjumlah 33 orang.
Sementara yang telah ditemukan berjumlah 105 orang.
Terdiri dari 83 orang ditemukan selamat, dan 22 dalam keadaan meninggal dunia.
TNI AL sendiri merupakan salah satu unsur SAR gabungan dalam upaya pencarian korban.
Dalam dua hari terakhir, 19 Juli-20 Juli, TNI AL berhasil mengevakuasi delapan korban yang terdiri dari dua orang selamat dan enam meninggal dunia.
TNI AL menyatakan Operasi Gabungan Pencarian dan Pertolongan terhadap korban tenggelamnya belasan kapal akibat cuaca buruk di perairan Kalimantan Barat resmi diperpanjang hingga tiga hari ke depan.
- Ikan Tuna Kuning Asal Maluku Tembus Pasar Los Angeles, Ini Harapan Bea Cukai Ambon
- Kaesang Pangarep Ajak Nelayan Belitung Pilih Erzaldi Rosman di Pilkada Babel
- Kadin Indonesia Sebut Penghapusan Utang Nelayan, Petani, dan UMKM Berdampak Positif
- Satgas Port Visit 2024 Gelar Bakti Kesehatan dan Open Ship Bagi Warga Solomon Islands
- Prajurit TNI AL Gagalkan Penyelundupan 64 Karung Pakaian Bekas Ilegal di Perairan Muara Selor
- Kampanye di Jember, Risma Serap Aspirasi Nelayan hingga Gen Z