Pencarian Korban Longsor Sukabumi Berakhir dengan Dramatis
Dalam perjalanan evakusi selama tujuh hari, M. Hasan menggungkapkan ada beberapa kendala, mulai dari hari pertama tesendat dari banyaknya kerumunan warga yang datang ke lokasi. Lalu hari kedua, tiga, empat itu terkendala cuaca hujan. Baru pada di hari ke lima dan enam cuaca cukup mendukung dan hasilnya bisa dengan cepat korban ditemukan.
“Selain kendala faktor cuaca, tanah longsoran yang menimpa korban terdiri dari tiga lapisan juga menyulitkan tim relawan bekerja. Namun dengan kekompakan dan juga semangat pantang menyerah, kami berhasil menemukan 32 korban. Untuk korban terahir atas nama Ruhaesih, tidak dilanjutkan dan keluarga sudah mengikhlaskan,” tutur Hasan.
Untuk hari ini, akan difokuskan menyalurkan bantuan kepada warga dan pengajian untuk mendoakan korban. Adik korban Ruhaesih, Yadi (36) mengaku sangat mengikhlaskan korban karena pencarian sudah ditutup.
Dia hanya bisa pasrah dan berharap almarhum husnul khotimah. “Saya iklas jika evakuasi tidak dilanjutkan. Semoga almarhum husnul khotimah (aamiin),” katanya. (cr1/t)
Tanah longsoran yang menimpa korban terdiri dari tiga lapisan sehingga cukup menyulitkan tim SAR gabungan bekerja.
Redaktur & Reporter : Adek
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- 2 Rumah Warga di Trenggalek Rusak Parah Diterjang Longsor
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan