Pencarian Korban Sukhoi Ditambah 3 Hari
Selasa, 15 Mei 2012 – 23:15 WIB

Pencarian Korban Sukhoi Ditambah 3 Hari
BOGOR - Komandan Korem 061/Suryakancana Kolonel (Inf) AM Putranto memberikan keterangan mengenai hasil evaluasi operasi SAR pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang telah berlangsung selama enam hari, Selasa (15/5). Putranto menjelaskan bahwa operasi SAR masih akan dilanjutkan hingga 3 hari ke depan. Hal ini kata dia berkaitan dengan aturan mengenai batas operasi SAR selama 7 hari. "Hingga hari ini total ada 31 kantong yang kita evakuasi dari lokasi Di tebing salak 1, tempat posisi terdekat jatuhnya pesawat dan masih ada beberapa kantong yang menunggu untuk dievakuasi. Kita berharap cuaca besok cerah sehingga kita bisa menyelesaikan proses evakuasi dengan cepat," pungkas Putranto. (run/jpnn)
"Saya sudah berkoordinasi dengan beberapa tim dan berkesimpulan bahwa evakuasi SAR harus dilanjutkan. Saya juga akan berkoordinasi dengan tim Rusia mengenai perkembangan ini. Saya akan melaporkan kepada Kepala Basarnas dan akan melaporkan hasil evaluasi setiap 3 hari sekali.", tambahnya.
Personil tim SAR gabungan kini berjumlah 512 orang dari sekitar 2000 personil yang ikut semenjak hari pertama. Putranto menambahkan bahwa belum ada pergantian personel yang ditugaskan. Kata dia, semua masih bertahan dan suplai logistik masih terus dilanjutkan.
Baca Juga:
BOGOR - Komandan Korem 061/Suryakancana Kolonel (Inf) AM Putranto memberikan keterangan mengenai hasil evaluasi operasi SAR pesawat Sukhoi Super
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon
- Hasil Audit, Sebegini Jumlah Peserta Seleksi PPPK Tahap 1 Dibatalkan Kelulusannya
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan