Pencarian Korban Tenggelam di Konut Dihentikan, Ini Alasannya
jpnn.com, KONAWE UTARA - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian satu dari dua bersaudara yang dilaporkan hilang pada Kamis (8/12) akibat tenggelam di Sungai Lasolo, Desa Laronanga, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Penghentian tersebut dilakukan setelah sepekan dilakukan operasi pencarian.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingimengatakan pencarian korban bernama Aslan (21) telah dilakukan semaksimal mungkin dengan menyasar lokasi kejadian.
Namun, hingga hari ketujuh operasi pencarian, korban tak kunjung ditemukan.
"Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan dengan hasil nihil dan tidak ada tanda-tanda ditemukan korban, setelah dilakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk keluarga korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup," katanya.
Dia menyampaikan operasi SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Operasi pencarian terhadap korban yang merupakan warga Desa Buke, Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan dilakukan dengan melakukan penyisiran di aliran Sungai Lasolo dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang hingga ke Muara Molawe sejauh 21 kilometer.
Kemudian menyisir aliran anak Sungai Lasolo dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang hingga ke Muara Molawe sejauh 21,6 kilometer.
Operasi pencarian terhadap korban tenggelam di Konawe Utara (Konut) dihentikan setelah satu pekan berlalu.
- Korban Tenggelam di Sungai Kampar Akhirnya Ditemukan
- Speedboat Tenggelam di Labuan Bajo, 28 Penumpang Dievakuasi Tim SAR
- Tim SAR Gabungan Melanjutkan Pencarian Pelajar Tenggelam di Pantai Cipatuguran
- Bocah Tenggelam di Sungai Lematang Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah Hilang Tenggelam di Sungai Lematang belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Terus Bergerak
- Longboat Rusak Mesin dan Terombang-ambing di Laut, 6 Nelayan Dievakuasi