Pencarian Penumpang Sriwijaya Air SJ182, Basarnas Sudah Menerima 40 Kantong Jenazah
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya Bagus Puruhito menyebutkan pihaknya menerima sebanyak 22 kantong berisi jenazah pada Senin (11/1) ini.
Total, kata Puruhito, Basarnas menerima 40 kantong selama tiga hari pencarian SAR atas insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu (9/1) lalu.
"Sampai sore ini ada perkembangan operasi SAR yang dilaksanakan di area yang tadinya 18 kantong jenazah yang sudah kami temukan, hari ini bertambah 22. Jadi, kami sudah mengumpulkan 40 kantong jenazah," kata Puruhito ditemui di dermaga JICT 2, Jakarta, Senin ini.
Menurut dia, operasi SAR pada hari ini banyak menemukan jenazah dari perairan Kepulauan Seribu.
Dari situ, operasi hari ini hanya menemukan dua kantong berisi potongan badan pesawat.
"Fokus kami pada pelaksanaan operasi SAR yakni pada evakuasi korban, material mendapat tambahan dua kantong dan saat ini operasi SAR berlangsung di area (pencarian)," bebernya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Azis Syamsuddin mengapresiasi kinerja operasi SAR yang dikomandoi Basarnas.
Dia berharap, operasi SAR di perairan Kepulauan Seribu bisa berlangsung maksimal menemukan badan pesawat dan korban.
Jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ182 mendominasi temuan Tim SAR dalam pencarian hari ini, Senin (11/1).
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Sempat Dinyatakan Hilang Selama 2 Hari, Nelayan di Ternate Ditemukan Selamat
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Petugas Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi di Sukabumi
- 2 Korban Tertimbun Longsor di Sukabumi Masih Belum Ditemukan, Keluarga Diminta Ikhlas
- Kemudi Rusak, KM Aksar Saputra 07 Tabrak Pulau, 231 Penumpang & ABK Dievakuasi Basarnas