Pencatatan Aset Daerah Memprihatinkan
Rabu, 15 Oktober 2008 – 16:04 WIB

Pencatatan Aset Daerah Memprihatinkan
JAKARTA - Departemen Keuangan (Depkeu) memperingatkan pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan dalam manajemen asetnya. Hal ini guna menghindari opini disclaimer BPK akibat buruknya pencatatan aset daerah yang juga menghambat penyusunan APBD.
"Daerah masih belum disiplin menata asetnya. Makanya banyak mendapat opini disclaimer" ujar Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Daerah Depkeu Mardiasmo dalam Dialog Publik tentang Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Daerah di Balaikota Pemprov DKI, Jakarta, Rabu (15/10/2008)
Baca Juga:
Menurutnya, soal peningkatan manajemen aset seharusnya bisa dilakukan lebih aktif oleh pemprov apalagi bagi provinsi yang memiliki jumlah aset negara yang lebih besar. Lebih lanjut, dengan adanya manajemen aset yang baik akan menumbuhkan kepercayaan investor untuk berbisnis didaerah. "Kami akan melakukan pendampingan untuk mengetahui akar masalahnya,' pungkasnya. (esy)
JAKARTA - Departemen Keuangan (Depkeu) memperingatkan pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan dalam manajemen asetnya. Hal ini guna menghindari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pembelaan
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD