Pencatatan Keuangan Digital Mudahkan Pengajuan Modal ke Bank

“Jadi kita tahu, misalnya transaksi paling banyak awal bulan, nah kita produksi banyak diawal bulan. Semua berdasarkan data. Klo usaha kita tambah maju, kan keluarga juga tambah sejahtera, itu salah satu manfaat digitalisasi,” tegasnya.
Muljono mengatakan kelemahan UMKM saat ini adalah kurang disiplin dan kurang rapi dalam pencatatan keuangan.
Karena itu Ia menyambut baik adanya aplikasi “Kantong UMKM’ yang bisa membantu UMKM tersebut.
Aplikasi ini juga berguna untuk laporan keuangan setiap UMKM. Dimana data catatan keuangan dalam aplikasi itu bisa menjadi dasar pinjaman modal kepada Bank.
“Histori catatan transaksi terekam. Tanpa kita cerita saat mengajukan pemodalan ke Bank, mereka sudah tahu kemampuan kita, sanggupnya berapa dan perlu dikasih pinjam berapa, jadi aplikasi digital ini memudahkan UMKM,” tambahnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah Kota Tangerang Selatan Bachtiar Priyambodo menyambut baik adanya kolaborasi antara PT TDC dengan komunitas UMKM Tangerang Selatan.
Ia berharap kolaborasi ini bisa meningkatkan kualitas UMKM dari sisi pencatatan keuangan secara digital.
“Kualitas UMKM bukan hanya produknya saja, termasuk SDM nya kita perbaiki. Adanya pelatihan dan pendampingan digital dari para praktisi ini, sangat berguna dalam peningkatan kualitas pengiat UMKM,” ujarnya.
Pakar perencanaan keuangan Muljono mengatakan tujuan mengelola catatan keuangan untuk melindungi dan mengembangkan usaha serta menjaga keluarga.
- ICS Compute Luncurkan Secure Saver Edge, Solusi CDN Revolusioner
- Dorong Pengembangan UMKM-K, ASIPPINDO Tegaskan Komitmen Wujudkan Asta Cita Pemerintah
- Aplikasi Kantong UMKM Mendukung Program Subisdi Bunga Pemkot Depok
- Pelindo Terminal Petikemas Jalankan Program 15 TJSL untuk Masyarakat Sekitar Pelabuhan
- ZCorner Banyumas Dorong UMKM Mustahik Tembus Pasar Strategis
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN Selama Januari-Maret 2025