Pencatatan Keuangan Digital Mudahkan Pengajuan Modal ke Bank

Turut hadir dalam acara itu pembina UMKM Tangsel, Lista Hurustiati, perwakilan Bank Artha Graha, Koperasi SAH dan Pendamping UMKM Muhammad Adha Wahyudi atau biasa dipanggil coach Adha.
Coach Adha mengatakan awal pembuatan aplikasi pencatatan digital “Kantong UMKM” ini karena adanya keinginan untuk mendorong UMKM di Tangerang Selatan lebih maju dan Bankable.
“Berawal dari diskusi dengan PT TDC, dengan segala kelemahan dari hulu sampai hilir UMKM, akhirnya kami sepakat untuk membuat pencatatan digital bernama “Kantong UMKM”. Harapannya setelah transaksi diimput tiap hari, bisa ketahuan omsetnya dan menjadi landasan untuk ke Bank (Pinjaman),” ujarnya.
Aplikasi Kantong UMKM Hadir sebagai aplikasi POS sederhana berbasis Android yang menekankan pada kecepatan dan kemudahan dari sisi pengguna.
Dikarenakan berbasis Android, maka Kantong UMKM dapat diinstal pada semua jenis smartphone yang menggunakan sistem operasi Android.
Keunggulan dari aplikasi ini adalah biaya aplikasi gratis, transaksi cepat dan tepat kurang dari satu menit. Aktivasi pembayaran melalui QRIS maksimal H+2 registrasi dan Kantong UMKM menggunakan QRIS dinamis dengan waktu tunggu 2 menit.
Fitur ini juga memudahkan pengguna untuk merubah atau menambahkan info mengenai harga produk. Begitu juga nota pembayaran otomatis akan keluar setelah transaksi berhasil di bayar.
Data setiap transaksi dicatat dan disimpan secara sistematis, sehingga memungkinkan untuk meninjau kembali aktivitas penjualan dengan mudah.
Pakar perencanaan keuangan Muljono mengatakan tujuan mengelola catatan keuangan untuk melindungi dan mengembangkan usaha serta menjaga keluarga.
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Dapat Sambutan Positif, Ramadan Rhapsody 2025 Raup Omzet Fantastis
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Sukses Sebelum 30: Eks Pegawai Sukses Merintis Brand Lokal Kingman Bersama Shopee