Pencatutan Nama Komisioner Marak, KPU Riau Buka Posko Pengaduan
jpnn.com, PEKANBARU - Pencatutan nama Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) oleh oknum tidak bertanggung jawab mulai marak di Riau.
Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, KPU Riau resmi membuka posko pengaduan bagi peserta Pemilu 2019.
Dimana ada banyak peserta Pemilu yang di iming-imingi jasa penambahan suara dengan syarat membayar sejumlah uang. KPU mengingatkan, agar seluruh peserta Pemilu untuk tidak tergiur apalagi sampai memberikan sejumlah uang.
Peringatan itu disampaikan langsung Ketua KPU Riau Ilham M Yasir kepada Riau Pos, Selasa (30/4). Sebelumnya, Ilham mengaku mendapat aduan dari salah satu Liasion Officer (LO) partai politik bahwa ada yang mencatut namanya.
“Iya memang ini sudah sangat meresahkan. Banyak yang namanya dicatut dengan iming-iming bisa menambah suara. Syaratnya harus membayar sejumlah uang," ujar Ilham saat ditemui di Kantor KPU Riau.
Tidak hanya menimpa komisioner KPU tingkat provinsi, peristiwa serupa ternyata juga dialami beberapa komisioner tingkat kabupaten/kota. Modusnya sama. Yakni dengan menghubungi peserta pemilu dan menawarkan jasa penambahan suara.
Soal apakah sudah ada korban Caleg yang tertipu, Ilham mengaku sampai saat ini belum ada laporan. Namun yang pasti pihaknya menghimbau agar peserta pemilu tidak menghiraukan bila ada oknum yang menawarkan jasa serupa.
"Anggota KPU bekerja di bawah sumpah jabatan dan selalu menjaga kode etik penyelenggara. Karena itu yakinilah bahwa anggota KPU tidak akan berani bermain-main dengan hal-hal yang mencederai integritas dan kepercayaan publik terhadap kelembagaan KPU ini," tegasnya.
Pencatutan nama Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) oleh oknum tidak bertanggung jawab mulai marak di Riau.
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Divonis 12 Tahun Penjara