Pencemar Lingkungan Mengaku Diperas Oknum
jpnn.com - BANDUNG - Sejumlah pengusaha di wilayah Bandung Raya diduga menjadi sasaran pemerasan oleh oknum pemerintah. Hal ini menjadi temuan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat berdasarkan informasi yang dikumpulkan.
Kepala BPLHD Jawa Barat Anang Sudarna mengatakan, oknum tersebut memanfaatkan ulah pengusaha yang tidak baik dalam mengolah limbah yang dihasilkan.
"Kita mendapat informasi adanya pengusaha yang diganggu oleh pihak-pihak tertentu. Jadi mereka dibuat seperti ATM. Tapi tidak menyebut siapa pelakunya," kata Anang di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (9/10).
Hal ini, kata dia, mengakibatkan sulitnya penertiban limbah-limbah industri. Sebab, para pengusaha itu merasa tidak perlu mengolah limbah dengan baik karena merasa sudah membayar ke oknum-oknum tersebut.
Meski begitu, Anang belum bisa memastikan kebenaran keluhan tersebut. Hal ini bisa saja menjadi alasan terkait belum diolahnya limbah dengan baik.
"Saya enggak tahu apa itu kamuflase mereka atau benar kenyataan. Ketika kami kejar mana orangnya, mereka enggak menyampaikan bukti," paparnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengaku akan menelusuri hal ini lebih jauh lagi. "Agar akurat, kita akan investigasi di lapangan," katanya.
Selain itu, Anang pun mendesak seluruh pihak terkait memiliki komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan di Jabar. "Ini masalah komimen penegakan hukum, disamping masalah attitude birokrasi," tegasnya.
BANDUNG - Sejumlah pengusaha di wilayah Bandung Raya diduga menjadi sasaran pemerasan oleh oknum pemerintah. Hal ini menjadi temuan Badan Pengelolaan
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi