Pencemaran Udara di Marunda Makin Parah, Apa Sebabnya?
Jumat, 16 Desember 2022 – 16:20 WIB
Sebagai catatan, partikel debu batubara hasil pembongkaran di pelabuhan KCN kecil kemungkinan mencemari karena bukan hasil pembakaran batubara.
Artinya, partikelnya terlalu berat untuk jauh terbawa angin dibandingkan partikel abu batubara (fly ash) yg merupakan hasil pembakaran batubara di pabrik. (ega/jpnn)
Pencemaran udara di Marunda masih terjadi meski Pelabuhan KCN ditutup sejak Juli 2022.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Sustain Sebut Peningkatan Pungutan Batu Bara Bisa Dialokasikan untuk Transisi Energi
- Restitusi Berduit
- Haris Azhar Minta Aktivitas Tambang Batu Bara Perusahaan Ini di Musi Banyuasin Dihentikan
- Keinginan Prabowo Kurangi Penggunaan Batu Bara di 2040 Disambut Baik
- Airlangga Sebut Indonesia Berpotensi jadi Pusat 'Critical Minerals & Renewable Energy'