Pencemaran Udara Pengaruhi Produksi Tanaman
jpnn.com - CALIFORNIA - Jurnal Nature Climate Change untuk pertama kalinya merilis peningkatan jumlah karbon dioksida di atmosfer bumi dapat memiliki efek buruk pada pasokan pangan planet ini.
"Kualitas makanan akan menurun di bawah tingkat kenaikan karbon dioksida atmosfer yang kita alami," kata Profesor Arnold J. Bloom dari Departemen Ilmu Tanaman, University of California, seperti dilansir Redorbit, Senin (7/4).
Dijelaskan, hasil studi menunjukkan karbon dioksida tinggi menghambat konversi nitrat menjadi protein yang membantu pertumbuhan tanaman dan hal itu berakibat pada penurunan produksinya.
"Asimilasi nitrogen memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan produktivitas tanaman," sambungnya.
Profesor Bloom dan rekan-rekannya sebelumnya meneliti sampel dari tanaman gandum yang telah ditanam pada 1996 dan 1997 di Maricopa Agricultural Center, Arizona.
Dalam studi mereka, tim Bloom mendokumentasikan tiga pengukuran asimilasi nitrat yang berbeda telah menunjukkan kadar CO2 tinggi di udara telah menghambat asimilasi nitrat menjadi protein dalam tanaman gandum. Temuan itu konsisten dengan penelitian laboratorium sebelumnya yang menyatakan kadar karbon dioksida yang tinggi berpengaruh pada produksi pangan.(esy/jpnn)
CALIFORNIA - Jurnal Nature Climate Change untuk pertama kalinya merilis peningkatan jumlah karbon dioksida di atmosfer bumi dapat memiliki efek buruk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertemuan HLF MSP dan IAF ke-2: Komdigi Bahas Pencapaian Positif Indonesia
- Asyik! Aplikasi Gemini Kini Hadir di iPhone
- Meta Bakal Menayangkan Iklan di Threads Mulai Tahun Depan
- Ada Kabar Baik dari Spotify Untuk Pembuat Konten Video, Cuan!
- ASABRI Bangun Fondasi KIP Lewat Uji Publik Bersama Komisi Informasi Pusat
- WhatsApp Memperkenalkan Perombakan Fitur Mute Untuk Group Chat