Pencetakan E-KTP Sulit Terealisasi
Jumat, 25 April 2014 – 18:20 WIB
MULYOREJO - Masalah masih mendera pencetakan KTP elektronik (e-KTP) di Surabaya. Blangko e-KTP belum tersedia sehingga realisasi dokumen penduduk untuk warga Surabaya itu sulit dipenuhi hingga tahun ini. Kalaupun bisa, harus menunggu anggaran pendapatan belanja negara perubahan (APBNP).
Kepala Dispendukcapil Surabaya Suharto Wardoyo menyatakan sebenarnya sudah siap melaksanakan pencetakan e-KTP sendiri. Itu sesuai dengan surat edaran Mendagri pada 17 Januari yang menyatakan bahwa pada 2014 pencetakan e-KTP diserahkan ke dispendukcapil kabupaten/kota. "Sejak surat itu terbit, kami langsung menyiapkan diri," katanya.
Namun, lanjut Suharto, pencetakan e-KTP di daerah bergantung pada ketersediaan blangko. Meski e-KTP dicetak dispendukcapil kabupaten/kota, jika blangko masih tetap berasal dari pusat, sulit merealisasikannya. "Pemerintah pusat menyatakan siap menjamin. Blangko itu gratis," jelas mantan Kabag Hukum Pemkot Surabaya tersebut.
Jadi, bukan pemkot atau pemkab yang mengadakan sendiri blangko. Karena blangko ditanggung pusat, dispenduk mengajukan surat permintaan blangko ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurut dia, dispendukcapil membutuhkan 653.500 blangko. "Pengajuan blangko itu sudah sesuai dengan perintah Kemendagri," kata Anang, sapaan akrab Suharto Wardoyo.
MULYOREJO - Masalah masih mendera pencetakan KTP elektronik (e-KTP) di Surabaya. Blangko e-KTP belum tersedia sehingga realisasi dokumen penduduk
BERITA TERKAIT
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Kapal Tanker Bawa Minyak Sawit Mentah Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Dievakuasi
- Gelar Aksi Damai, Guru Honorer R2-R3 Minta Pemprov Banten Menyelesaikan Formasi PPPK
- 1 Juta Butir Obat Terlarang Disita di Bandung, 11 Orang Jadi Tersangka
- Info dari Sekda Soal Pembayaran THR 2024 Guru PAI Lombok Tengah