Pencetakan Naskah Unas Belum Tuntas di Lima Provinsi

Namun dia berharap unas berbasis kertas maupun komputer, sama-sama berjalan dengan lancar. Dia juga mengingatkan tentang sistem baru pengawasan unas.
Pria yang mengawali karir sebagai PNS Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) itu mengatakan, sistem pengawasan bakal lebih ketat untuk daerah dengan indeks integritas rendah.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam mengatakan, pengawasan pencetakan naskah unas di lokasi pencetakan dilakukan oleh petugas inspektorat dan tim monitoring dan evaluasi (monev). “Secara umum pencetakan naskah unas berjalan sesuai dengan jadwal,” katanya.
Nizam menjelaskan unas tahun ini diikuti 1.367.755 siswa SMA, 376.468 siswa MA, dan 1.276.133 siswa SMK. Kemendikbud telah menetapkan jadwal Unas 2016 mulai bergulir 4-6 April. Bagi siswa yang berhalangan datang saat jadwal ini, diberikan kesempatan unas susulan pada 11-13 April.(wan/agm)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral