Pencetakan Soal UN 2012 Diurus Pusat
Rabu, 30 November 2011 – 18:56 WIB
JAKARTA—Proses pencetakan dan penggadaan soal Ujian Nasional (UN) 2012 tidak lagi dilakukan di masing-masing propinsi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh memastikan, pencetakan dan penggandaan akan dikelola Kemdikbud yang kemudian akan dibagi ke beberapa zonasi regional. Dijelaskan, meski pengelolaan dipusatkan, namun pencetakan soal tidak harus di Jakarta. “Secara teknis, mungkin akan dibagi ke dalam beberapa wilayah regional. Yakni Barat, Tengah dan Timur. Misalnya, soal UN untuk area pulau Jawa dan Sumatera akan dicetak di Jawa Tengah. Jadi tidak harus berada di Jakarta semua. Semuanya tetap akan melalui tender,” ujarnya.
Nuh mengatakan, cara ini untuk memudahkan pengawasan proses pencetakan soal UN. “Penggadannya jelas beda dengan tahun lalu. Kalau dulu, dilakukan oleh masing-masing propinsi dengan melakukan tender. Tahun ini semua penggadaan akan dipusatkan. Kalau tahun lalu ada 30 percetakan, sekarang mungkin tidak lebih dari tiga percetakan saja,” ungkap Nuh di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (30/11).
Dikatakan, dengan hanya menggunakan tiga buah percetakan, dipastikan tingkat pengawasannya akan lebih mantap. Bahkan, pemerintah juga akan tetap menggunakan security printing, di mana akan mencantumkan kode rahasia. Sehingga, panitia pelaksanaan UN dapat mengetahui soal tersebut dibuat di percetakan yang mana.
Baca Juga:
JAKARTA—Proses pencetakan dan penggadaan soal Ujian Nasional (UN) 2012 tidak lagi dilakukan di masing-masing propinsi. Menteri Pendidikan dan
BERITA TERKAIT
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas