Pencetakan Surat Suara Pilbup Konawe Tak Ditender
Minggu, 28 April 2013 – 06:35 WIB
KPU Konawe Sulawesi Tenggara siap-siap saja disorot berbagai pihak yang mengerti soal lelang barang dan jasa. Penyebabnya, penyelenggara Pilkada itu memilih menyerahkan proses pencetakan kartu suara Pilkada putaran kedua kepada perusahaan yang mencetak kertas suara sebelumnya. Dengan alasan mepet, pencetakan kertas suaranya tak lagi dilakukan proses lelang. Berdasarkan skedule yang telah ia buat, paling lambat tanggal 2 Mei logistik yang dipesan sudah sudah akan tiba di Konawe. Selanjutnya, tanggal 8 Mei semua logistik sudah selesai disortir. Dan tanggal 11 Mei dipastikan semua logistik sudah selesai didistribusi.
Ketua Pokja Logistik, Suhardin mengaku hal itu. Katanya, KPU tak sempat lagi melakukan tender. Ia mengakui kalau sesuai prosedurnya, logistik putaran kedua harus ditender ulang. “Hanya kan ini kita sudah mepet. Makanya kami tidak lagi melakukan tender ulang dan mempercayakan perusahaan yang sama untuk mengurusi masalah logistik ini lagi,” jelasnya.
Baca Juga:
Suhardin menuturkan, saat ini logistik sudah sementara dikerjakan oleh panitiannya logistik yang sebelumnnya. Barang-barang yang ditender ulang seperti alat-alat KPPS, yakni tinta, alat coblos, formulir-formulir, dan kartu panggilan. “Kami juga akan mengadakan beberapa kotak suara baru. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kotak lama yang rusak,” ujarnya.
Baca Juga:
KPU Konawe Sulawesi Tenggara siap-siap saja disorot berbagai pihak yang mengerti soal lelang barang dan jasa. Penyebabnya, penyelenggara Pilkada
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja