Pencinta Diving Harus Mengenal Barotrauma, Ini Gejalanya
Sang penyelam baru diizinkan mengikuti jadwal terbang seminggu kemudian saat terjadi auto drainase melalui tuba eustachia dan sisanya akan diserap oleh tubuh.
"Apabila si pasien bersikeras untuk pulang keesokan harinya saat sedang mengalami sakit telinga maka, disarankan untuk dilakukan tindakan drainase melalui prosedur myringotomi emergency," tambah dr. Mia.
Meski begitu Dokter Mia mengatakan Anda tidak perlu khawatir dan menjadi paranoid setelah membaca pnejelasan terkait Barotrauma. Dia mengatakan orang-orang tidak perlu takut melakukan scuba diving maupun hiking.
"Scuba diving termasuk salah satu olahraga yang lebih beresiko daripada yang lain. Namun, tentu saja ada persyaratan yang harus dilakukan sebelum penyelaman itu dilakukan. Sama seperti anda memutuskan untuk naik pesawat. Apakah tindakan naik pesawat ini aman ? Jawabannya iya. Apakah beresiko kematian bila pesawatnya jatuh, jawabannya iya tetapi perlu anda ingat, bahwa sebelum terbang tentu pesawat tadi sudah melalui proses pengecekan dan persiapan yang panjang dan matang. Hal yang sama berlaku pada scuba diving," tegas dr. Mia.
Dokter Mia menyarankan ada beberapa hal yang perlu sebelum menyelam:
1. Medical Check Up
Ini adalah hal wajib yang perlu dilakukan sebelum menyelam. Menurut dr Mia, dari pengalamannya saat mengikuti kursus Open Water Diver, instruktur selam memintanya melakukan pemeriksaan kesehatan dan ada check list yang harus dipenuhi. Secara umum, anda diharapkan berada dalam kondisi fit saat menyelam. Ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang akan menyebabkan anda tidak diperbolehkan untuk menyelam seperti misalnya riwayat epilepsi, penyakit radang paru kronis, sinusitis akut, infeksi atau gangguan telinga tengah, gangguan keseimbangan, ISPA, kehamilan.
Beberapa penyakit tertentu seperti Rhinitis Alergi atau vasomotor masih diperbolehkan. Umumnya instruktur selam anda mungkin akan membolehkan selama mendapat surat keterangan dari dokter atau mendapat pengobatan dengan decongestan untuk membantu membuka tuba agar bisa melakukan equalization saat proses menyelam. Namun, sebagai dokter umum, dr Mia tidak merekomendasikan untuk melakukan hal ini.
Dokter Umum Maria R. Maharia mengungkapkan gejala barotrauma yang bisa dirasakan saat diving, hiking, maupun saat naik pesawat.
- Begini Cara Prilly Latuconsina Healing, Dari Masak Hingga Free Diving
- DXI 2024 Resmi Dibuka, Kemenparekraf Ingin Kembangkan Olahraga Ekstrem di Indonesia
- Raheem Sterling Diving? Begini Komentar Mantan Pelatih Arsenal
- Pengin Scuba Diving? Diver Pemula Harus Penuhi Syarat Ini
- Casio Luncurkan G-Shock Frogman Pertama Versi Analog, Khusus untuk Penyelam
- Kiat Menjaga Kesehatan Telinga dan Pendengaran