Pencitraan Bupati Kotim Dinilai Berlebihan
Senin, 13 Februari 2012 – 09:45 WIB
SAMPIT – Hampir satu setengah tahun sudah pasangan Bupati Supian Hadi memimpin Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memimpin daerah ini, namun belum banyak gebrakan yang dilakukan. Banyak kalangan yang mengkritik bahwa bupati termuda di Kalteng ini justru terlalu berlebihan dalam melakukan pencitraan namun tidak dibarengi kemajuan signifikan hasil pembangunan. “Itu kan tidak baik (sering tampil di panggung), apalagi (rencananya) mau rekaman. Bukan seperti itu yang dilakukan pemimpin. Yang dibutuhkan masyarakat itu adalah kesejahteraan,” tegasnya.
Hal tersebut diungkapkan pengamat hukum Kotim, Darmansyah kepada Radar Sampit (JPNN grup). “Saya melihat banyak baliho-baliho dan spanduk bergambar Bupati Kotim, kegiatan apa aja ada balihonya. Apa gunanya" Itu kan merugikan, darimana dananya" Kalau dikumpulkan bisa mencapai ratusan juta. Itu tidak terpantau,” tegasnya.
Darmansyah juga mengkritik Bupati yang sering tampil dalam acara-acara yang bersifat hiburan. Menurutnya, sikap Bupati sangat berlebihan dalam kapasitasnya sebagai kepala daerah yang seharusnya bisa menonjolkan kinerja yang baik dan langsung dirasakan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sendiri.
Baca Juga:
SAMPIT – Hampir satu setengah tahun sudah pasangan Bupati Supian Hadi memimpin Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memimpin daerah ini, namun
BERITA TERKAIT
- KPK Menggeledah Kantor Dinas PUPR Riau di Pekanbaru
- 2 Pelaku Pengeboran Minyak Ilegal di Mura Ditangkap Polisi, Terancam Hukuman Berat
- 6 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Diduga Kru Pesawat
- Menyamar Jadi Pembeli, Ketua Komnas PA Riau Ungkap Penjualan Bayi di Pekanbaru
- BKSDA Maluku Amankan 10 Satwa Liar Dilindungi dari ABK
- 479 KK Terdampak Banjir yang Melanda 4 Kecamatan di Jember