Pencitraan Gagal Pangeran MBS
jpnn.com, RIYADH - Wajah Salah Khashoggi tampak tegang. Terlebih saat dia harus berjabat tangan dengan Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), pria yang diduga menjadi dalang di balik pembunuhan ayahnya, Jamal Khashoggi.
Selasa (23/10) Salah dan saudaranya, Sahel, diminta datang ke Istana Yamama, Riyadh.
Tujuannya, Raja Salman dan Putra Mahkota MBS bisa mengucapkan belasungkawa secara langsung.
"Bayangkan rasa sakit dan ketakutan putra Jamal Khashoggi yang dipaksa ambil bagian dalam penipuan ini demi melindungi pembunuh ayahnya," tulis Trita Parsi, pendiri National Iranian American Council, di akun Twitter-nya.
Saudi, agaknya, berupaya memperbaiki citra sang putra mahkota dengan menampilkan foto MBS dan Salah di media-media yang dekat dengan pemerintah.
Tapi, hal itu justru menjadi bumerang. Terlebih, mencuat kabar bahwa anak Khashoggi dilarang ke luar negeri setelah sang ayah mulai menulis untuk Washington Post. (sha/c5/ttg)
Wajah Salah Khashoggi tampak tegang. Terlebih saat dia harus berjabat tangan dengan Pangeran Muhammad bin Salman (MBS)
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Berencana Tulis Ulang Lagu Kebangsaannya, Arab Saudi Gandeng Hans Zimmer
- Rombak Lagu Kebangsaan, Arab Saudi Gandeng Komponis Yahudi
- Donald Trump Dilantik, Raja Arab Utus Dubes Cantik
- Berulah Lagi, Warga Arab Aniaya Marbut Masjid di Puncak Bogor
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah