Pencongkel Alphard Dibekuk
Kamis, 12 Mei 2011 – 05:31 WIB
JAKARTA - Setelah empat hari wajahnya menghiasi televisi lantaran terekam kamera mencongkel spion Alphard B 8078 LP di tengah kemacetan lalu lintas di persimpangan Coca-cola Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu petang (7/5) lalu. Akhirnya polisi membekuk pelaku di Kampung Pisangan Timur, Jakarta Timur. Kedua pelaku mengaku menjual spion mobil hasil rampasannya itu ke seorang penadah di kawasan Asem Reges, Pasar Baru, Jakarta Pusat seharga Rp 500 ribu setiap spion. Padahal harga resmi satu unit spion Alphard Rp 14 juta. ”Penadahnya masih kami kejar. Sedang barang bukti yang kami sita, kaos hitam bertuliskan Fly Emirates yang digunakan EK saat mencongkel spion itu. Ponsel Nokia milik EK dan uang tunai penjualan spion Rp 25 ribu,” ungkapnya juga.
Pencongkel spion Alphard itu bernama Eko Nur Priyanto, 23. Saat di tayangkan televisi dia berambut gondrong, namun saat ditangkap Rabu pagi (11/5) sudah memangkas cepak rambutnya. ”Sebenarnya saat kejadian pelaku berdua dengan temannya merampas spion Alphard itu. Namun yang terekam kamera hanya pelaku yang mencongkel spion sebelah kanan,” terang Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Helmi Santika.
Dijelaskannya juga, rekan pelaku, Hamdani, 18, ditangkap atas petunjuk Eko saat asyik bermain play station di sebuah rental di kawasan Pendongkelan Jakarta Timur. ”Saat diperiksa HAM (Hamdani) mengaku sudah puluhan kali mencongkel spion mobil mewah. Sedangkan EK (Eko) baru lima kali itu pun setelah diajari Hamdani,” terang Helmi.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah empat hari wajahnya menghiasi televisi lantaran terekam kamera mencongkel spion Alphard B 8078 LP di tengah kemacetan lalu lintas
BERITA TERKAIT
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi