Pencopet Dihajar Massa
Kamis, 12 Mei 2011 – 01:39 WIB
BANDARLAMPUNG – Dedi Afriadi (36), warga Perumahan Bukit Kemiling Permai menjadi korban bulan-bulanan warga. Aksinya mencuri dompet milik Putri (18), warga Jl. Nusantara, Sepangjaya, Kedaton, Bandarlampung, ketahuan sehingga dihakimi massa.
Dedi berhasil diselamatkan anggota Polsekta Tanjungkarang Pusat. Dia lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk mendapatkan perawatan. Kini dia mendekam di hotel prodeo Mapolsekta Persiapan Tanjungkarang Pusat.
Baca Juga:
Putri menceritakan kejadian itu berawal ketika hendak ke pasar Bambu bersama ibunya, Rosita, dan sepupunya, Santi (34). ’’Ketika berada di depan Apotek Tanjungkarang, tas saya terasa berat. Begitu saya melihat ke belakang, seorang laki-laki (Dedi, Red) mengambil dompet saya. Spontan, saya berteriak. Laki-laki itu langsung lari sambil melempar dompet saya,” katanya.
Usaha Dedi melarikan diri menemui jalan buntu. Dia akhirnya dihajar massa. ’’Saya kira laki-laki itu sudah melarikan diri. Ternyata, dia digebukin massa,” tambah Putri.
BANDARLAMPUNG – Dedi Afriadi (36), warga Perumahan Bukit Kemiling Permai menjadi korban bulan-bulanan warga. Aksinya mencuri dompet milik
BERITA TERKAIT
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- Tim Penasihat Hukum Harvey Moeis Minta Hakim Bijaksana Ambil Keputusan
- Pria Pembacok Tetangga di Nagan Raya Ditangkap, Begini Kejadiannya
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina