Pencopet Duel dengan Polisi
Salah seorang pedagang Pasar Horas berinisial SS (55) mengungkapkan bahwa pencopet di Pasar Horas memiliki komplotan. Setiap kali beraksi mereka berkelompok. Setiap kali beraksi mereka menerapkan sistem estafet.
“Makanya terkadang, saat diringkus pelaku yang awalnya sudah ditandai rupanya tidak memegang barang yang dicopetnya. Itu karena barang yang dia curi sudah diberikan kepada kawannya yang lain secara estafet,” ujarnya.
Mengenai sikap pedagang yang tidak mau bersaksi, SS mengatakan, mereka takut jadi sasaran para pelaku. “Kami tak berani karena takut jualan kami nantinya jadi sasaran pencurian mereka. Itu sebabnya kami memilih diam,” tandasnya.
Pedagang lainnya berinisial An (35) juga mengatakan hal senada. Mereka takut jadi sasaran para pelaku. Meski begitu, dia juga mengaku sedih melihat aksi copet merajalela di Pasar Horas. “Aku kasihan juga. Bagaimana kalau yang kecopetan itu salah satu dari saudara kita,” ujarnya.
Terkadang kata dia, para pelaku nekat melakukan aksinya di depan mata pedagang. Tapi tidak seorang pun pedagang berani berteriak. (mag-01/dro)
SIANTAR - Seorang pencopet berinisial SH (27), terlibat duel dengan polisi bintara berpakaian preman di Pasar Horas, Siantar, kemarin sekira
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin