Pencopet Menangis saat Ditangkap
jpnn.com - PALEMBANG - Badriansyah alias Badri (18), warga Jl Ki Gde Ing Suro, Lr Kedukan, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan IB II, Palembang menangis sejadi-jadinya saat diamankan aparat Unit Pidum Satreskrim Polresta Palembang, Jumat (14/3).
Ia juga memohon untuk tidak menahannya, setelah kepergok mencopet di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang.
"Jangan, Pak. Jangan dikurung. Aku ni tepakso mencopet ni, Pak. Jangan," isak Badri di ruang SPK Terpadu Polresta Palembang. Korbannya, Sujadi (73), warga Jalur VIII, RT08/01, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, kehilangan satu unit handphone (hp).
Tersangka Badri berdalih, perbuatannya itu dilakukan untuk menutupi biaya hidup dia dan adiknya yang ditinggal pergi ayahnya. "Bukan aku pulok yang nyopet itu, Pak. Bagong yang ambek, aku cuma rewangi bae," kelitnya.
Sementara itu, korban Surjadi mengatakan dirinya sengaja datang ke Pasar 16 Ilir untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Saat melintas di pertokoan, dirinya ditabrak oleh pelaku dan rekannya. Tak lama sebuah hp yang ada di saku celana hilang. “Idak teraso pas mereka ambil. Tapi yang aku lihat dio (Badri) inilah bejalan dari arah belakang ke depan aku,” ungkap Surjadi.
Atas perbuatannya, kini tersangka Badri terancam hukuman di atas lima tahun penjara karena melanggar pasar 363 KUHP.
"Akan segera kita proses secara hukum. Apapun alasannya, tentu perbuatan yang dilakukan merupakan perbuatan kriminal," tandas Kanit Pidum iptu Robert P Sihombing SH. (aja/war/ce1)
PALEMBANG - Badriansyah alias Badri (18), warga Jl Ki Gde Ing Suro, Lr Kedukan, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan IB II, Palembang menangis sejadi-jadinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan