Pencopotan Sekda Kota Bontang tak Sah
Jumat, 11 Desember 2009 – 09:51 WIB
Sudah Pernah Ditolak
Sebelumnya, dua hal yang menjadi alasan Sofyan Hasdam mencopot Adi Darma, yakni kondisi hubungan antara keduanya yang tak lagi harmonis terutama dalam pekerjaan, dan dugaan ada keinginan Adi Darma untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Bontang.
Menanggapi ini, Gubernur Awang Faroek Ishak menyebut alasan Sofyan mencopot Adi Darma tidak kuat dan tak berdasar.
Dijelaskannya, sebelumnya Sofyan pernah mengajukan permohonan penggantian Adi Darma, juga dengan alasan yang sama. Oleh Faroek, lalu dibentuk tim pemeriksa yang diketuai Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy. Dalam tim itu juga ada Inspektorat Wilayah (Itwil) Kaltim dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim.
Tim ini kemudian datang ke Pemkot Bontang untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan alasan-alasan yang disebut Sofyan. Ternyata hasil pemeriksaannya menyebut, alasan Sofyan bahwa hubungannya dengan Adi Darma tak harmonis tak terbukti. "Kami tanya ke staf-staf di Kantor Wali Kota hingga masyarakat, tak ada yang membenarkan bahwa hubungan keduanya tak harmonis," elak Awang.
SAMARINDA – Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dengan tegas menyebut pencopotan Adi Darma dari posisinya sebagai Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer