Penculik Bayi Valencia Akhirnya Tersangka
jpnn.com - BANDUNG - Desi Ariani (32) akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penculikan bayi Valencia Yusnita Manurung yang dilakukan di RSHS Bandung dengan cara berpura-pura menjadi dokter.
"Siang hari ini (Senin, 14/4), statusnya (Desi Ariani) menjadi tersangka," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Mashudi.
Alasan penetapan status tersangka itu dijelaskan Mashudi, setelah diperiksa Desi mengakui bahwa dirinya sengaja melakukan penculikan bayi yang merupakan anak dari pasangan Toni Manurung (26) dan Lasmaria Boru Manulang (25).
Disinggung motif sendiri, Desi mengaku aksinya tersebut dikarenakan ingin memiliki bayi. "Untuk sementara untuk dimiliki. Namun dikembangkan lebih lanjut," ucapnya.
Mashudi menambahkan, Desi saat ini masih dirawat intensif di RSHS Bandung dan rencananya akan dilakukan dioperasi kembali. "Ancamannya 15 tahun terkena pasal Undang-undang perlindungan anak," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, bayi Valencia Yusnita Manurung anak dari pasangan Tony Manurung (26) dan Lasmaria Boru Manulang (25) dibawa kabur oleh seorang wanita dengan berpakaian jas putih mengaku sebagai dokter di RSHS Bandung, Selasa (25/3).
Dari hasil penyelidikan polisi berhasil mengamankan Desi Ariani (32) perempuan yang tinggal di Jalan Pasirkaliki, Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung atau sekitar 1 kilometer dari lokasi RSHS, Jumat (28/3).
Saat akan ditangkap, Desi yang merasa terpojok berusaha melarikan diri dan malakukan upaya bunuh diri dengan melompat dari Fly Over Pasupati. Desi sendiri mendapat luka cukup parah dibeberapa bagian tubuh dengan mengalami luka patah tulang.(fan)
BANDUNG - Desi Ariani (32) akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penculikan bayi Valencia Yusnita Manurung yang dilakukan di RSHS Bandung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar