Pencuri Bayi Diduga Sindikat Terorganisir

Pencuri Bayi Diduga Sindikat Terorganisir
Pencuri Bayi Diduga Sindikat Terorganisir
MAKASSAR -- Aksi pencurian bayi mulai merambah ke Makassar. Pasangan suami istri, Supriadi, 37 tahun dan Irmawati, 32 tahun, kehilangan bayinya. Bayi berusia dua hari ini hilang di ruang Perawatan Metode Kanguru (PMK) Lontara IV RS Wahidin Sudirohusodo.

Informasi yang diperoleh, pelaku pencurian adalah seorang wanita muda yang menyamar sebagai keluarga pasien. Wanita dengan ciri-ciri berkulit hitam, menggunakan baju panjang, berjilbab, sweater hitam dan mengenakan celana jeans, menyamar sebagai keluarga pasien di rumah sakit itu selama tiga hari.

Diperkirakan wanita dengan tinggi kurang lebih 150 centimeter dan berbadan kurus itu, membawa kabur bayi yang lahir dengan berat 3,1 kilogram melalui operasi cesar (sectio cesaria) itu, sekira pukul 04.15 wita. Saat itu, bayi yang belum memiliki nama itu dijaga neneknya, Ratnawati, 58 tahun.

Saat itu, Ratna, demikian sang nenek biasa disapa, sedang tertidur lelap di ruang kelas III Lontara IV, Pinang Kamar 2. Di dalam kamar itu hanya ada dua orang dewasa. Ratnawati dan seorang wanita yang diduga pelaku. Melihat yang menjaga bayi pelaku kemudian beraksi.

MAKASSAR -- Aksi pencurian bayi mulai merambah ke Makassar. Pasangan suami istri, Supriadi, 37 tahun dan Irmawati, 32 tahun, kehilangan bayinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News