Pencuri Bayi Diduga Sindikat Terorganisir
Kamis, 01 November 2012 – 00:42 WIB
Mendapat laporan, bidan Dillah, menghubungi bagian keamanan dan security di pintu keluar perawatan Lontara IV. Ayah bayi, Supriadi, bersama petugas satpam rumah sakit kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polisi Sektor Tamalanrea.
Bidan Dillah, menuturkan, sekitar pukul 04.00 wita masih melihat bayi tidur bersama neneknya. Saat itu dirinya sedang melakukan kontrol. Pasalnya, sebelumnya bayi tersebut agak rewel sehingga dilakukan perawatan terhadap tali pusarnya.
Saat, membuka ruangan PMK, dirinya melihat ada dua orang yang menjaga, nenek bayi dan seorang wanita yang mengaku keluarga pasien. Mendengar suara pintu dibuka, wanita yang mengaku keluarga pasien terbangun. Perawat mengatakan, jika bayi menangis, bawa bayi ke ruang intermediate untuk disusui ibunya.
Namun, bayi tersebut sudah menghilang bersamaan dengan wanita yang tidur di dalam kamar tersebut. Hingga sore kemarin, pengejaran terhadap pelaku masih terus dilakukan. Pihak keluarga yang berhasil mendapatkan nomor telepon pelaku juga terus mengontak.
MAKASSAR -- Aksi pencurian bayi mulai merambah ke Makassar. Pasangan suami istri, Supriadi, 37 tahun dan Irmawati, 32 tahun, kehilangan bayinya.
BERITA TERKAIT
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi