Pencuri Bayi Diduga Sindikat Terorganisir
Kamis, 01 November 2012 – 00:42 WIB
"Sempat kami kontak dan aktif. Masih terdengar suara bayi kami," kata, ayah korban, Supriadi, yang berhasil menghubungi pelaku. Informasi yang diperoleh, kepolisian dan keluarga korban mencurigai pelaku merupakan seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta.
Baik itu merupakan mahasiswa kesehatan atau lainnya. "Kami sudah cari tapi, belum ketemu," papar, Irwan Ruppa. Kapolsekta Tamalanrea, Kompol Amiruddin, melalui, Kanit Reskrim Polsekta Tamalanrea, AKP Salim Datang, mengaku telah menerima laporan tersebut.
Pihaknya, kata, Salim Datang, telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan orang tua korban. Yaitu, satuan pengamanan rumah sakit yang bertugas, nenek korban, Ratnawati, ayah korban, Supriadi, dan keluar korban lainnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, kata, Salim Datang, diketahui, jika sebelum beraksi pelaku sudah terlihat mondar-mandir di ruang itu selama tiga hari. Bahkan, pelaku sempat berbicara kepada beberapa orang pasien di rumah sakit itu jika ada panti asuhan yang mau mengadopsi anak.
MAKASSAR -- Aksi pencurian bayi mulai merambah ke Makassar. Pasangan suami istri, Supriadi, 37 tahun dan Irmawati, 32 tahun, kehilangan bayinya.
BERITA TERKAIT
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi