Pencuri Bayi Diduga Sindikat Terorganisir

Pencuri Bayi Diduga Sindikat Terorganisir
Pencuri Bayi Diduga Sindikat Terorganisir
"Kami belum ingin berspekulasi, apakah pelaku merupakan sindikat atau bukan. Kita lihat saja nanti. Pelaku sudah kami identifikasi dan masih kita lakukan pengembangan," tandasnya. Direktur RSUD Wahidin Sudirohusodo, Prof Abdul Kadir, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Selain itu, kata Prof Abdul Kadir, tim terpadu rumah sakit (Jajaran direksi dan petugas terkait) melakukan kunjungan di perawatan Lontara IV. Dalam kunjungan itu dilakukan wawancara langsung dengan keluarga korban dan bersama-sama membuka CCTV. Hasilnya, wajah tersangka penculik bayi sudah diidentifikasi.

Juga, sambungnya, pasca kejadian itu, pihaknya telah melakukan rapat pertemuan dengan pihak keluarga untuk mengidentifikasi lebih lanjut informasi tentang kronoligs penculikan tersebut. Foto identitas tersangka penculikan bersama rekaman CCTV oleh petugas RS sudah diserahkan ke kepolisian.

"Kepolisian sudah melakukan antisipasi pemeriksaan semua pintu-pintu keluar dari Makassar. Baik itu bandar udara, pelabuhan laut dan jalan darat untuk dilakukan pemeriksasan. Juga, pelacakan nomor handphone pelaku (082342750411) yang diperolah dari keluarga pasien lainnya," kuncinya. (abg)


MAKASSAR -- Aksi pencurian bayi mulai merambah ke Makassar. Pasangan suami istri, Supriadi, 37 tahun dan Irmawati, 32 tahun, kehilangan bayinya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News