Pencuri Burung Murai Nyaris Tewas Dihajar Massa
jpnn.com - SAMARINDA - Dua pencuri burung berinisial AB (20) dan DW (20), warga Kecamatan Sungai Pinang nyaris tewas dipukuli warga. Warga kesal karena kerap kehilangan burung. Beruntung beberapa anggota Polsekta Samarinda Utara dan Koramil menyelamatkannya, di Kelurahan Lempake, Jumat (22/8) pukul 11.30 Wita.
Insiden tersebut bermula ketika kedua pelaku mencoba mencuri burung milik Arif, warga Talang Sari, Jalan Poros Samarinda-Bontang. Sialnya, aksi mereka dipergoki pemiliknya. Meski ketahuan, AB dan DW tetap membawa lari burung jenis Murai tersebut.
"Saya lihat sendiri. Tapi karena mereka berdua saya tidak berani mendekat jadi saya ikuti mereka dari belakang," tutur Arif.
AB dan DW berupaya kabur masuk ke Jalan Poros Lempake, kawasan Kebon Agung. Tidak jauh dari komplek perkantoran Kecamatan Samarinda Utara dan Kelurahan Lempake, Arif memberanikan diri menghadang pelaku yang kabur menggunakan motor jenis Honda Scoopy. Pukulan Arif tepat mengenai salah satu pelaku sehingga keduanya terjatuh. Kesempatan itu digunakan Arif bersama warga menangkap AB dan DW.
"Saya ambil kayu balok dan pukul mereka. Warga bantu tangkap dan amankan mereka," ujarnya.
Warga yang terlanjur emosi lalu ramai-ramai menghakimi dua pemuda ini. Beruntung datang anggota polisi berpakaian biasa, mengamankan dan memasukkan ke dalam salah satu rumah warga. Ratusan warga yang penasaran berkumpul di halaman rumah warga sambil meneriaki pelaku.
Polisi berseragam lengkap dengan senjata api datang membawa mobil patroli untuk menjemput pelaku. Dibantu anggota koramil, keduanya dievakuasi dari rumah warga. Namun emosi warga tersulut saat melihat keduanya dibawa keluar. Tanpa komando, ratusan warga kembali menghakimi pemuda tanpa baju ini.
Polisi dan anggota TNI sempat kewalahan karena warga tidak berhenti memukuli AU dan AR. Beruntung mereka segera dimasukkan ke mobil patroli sehigga tidak ada lagi warga yang memukul pelaku. Dibantu warga, polisi menaikkan motor pelaku ke mobil pikap dan membawanya ke Polsekta Samarinda Utara sebagai barang bukti.
SAMARINDA - Dua pencuri burung berinisial AB (20) dan DW (20), warga Kecamatan Sungai Pinang nyaris tewas dipukuli warga. Warga kesal karena kerap
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel