Pencuri Burung Murai Nyaris Tewas Dihajar Massa
Sabtu, 23 Agustus 2014 – 14:55 WIB
Kepada media ini, AB dan DW mengaku perlu uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Keduanya juga berdalih baru sekali ini beraksi. Namun setelah didesak, mereka menyebut sudah tiga kali mencuri. Semua hasil penjualan burung digunakan untuk makan dan membayar rumah kontrakan.
Baca Juga:
"Saya menyesal. Itu karena saya terpaksa tidak punya uang," bebernya.
Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna membenarkan telah mengamankan pelaku. Saat ini keduanya masih ditahan dan masih menunggu pemeriksaan polisi.
"Warga yang mengamankan. Kami tadi yang menjemput ke tempat kejadian perkara di Lempake. Nanti akan kita periksa," pungkasnya. (sal/agi)
SAMARINDA - Dua pencuri burung berinisial AB (20) dan DW (20), warga Kecamatan Sungai Pinang nyaris tewas dipukuli warga. Warga kesal karena kerap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran