Pencuri Gasak Batu Meteor Senilai Rp 500 Juta di Queensland

Batu meteor yang dicuri maling dari museum di kota kecil Atherton, Queensland, Australia, bisa bernilai 50 ribu dolar (sekitar Rp 500 juta) di pasar gelap, apalagi jika batu itu dipecah menjadi bagian-bagian kecil.
Dua pria masuk ke museum bernama Crystal Caves itu Senin (8/6/2015) dinihari, dan menggasak sebuah meteor seukuran bola.
Batu luar angkasa itu memiliki berat 11 kg dan ditaksir bernilai 16 ribu dolar.
Namun menurut Dave Reneke dari Majalah Australiasian Science, nilai batu itu bisa lebih mahal jika pencuri memecahnya menjadi bagian-bagian kecil, termasuk untuk dijadikan cincin perhiasan.
"Saya tahu, meskipun tidak punya bukti, bahwa ada pasar gelap untuk barang seperti ini," jelas Reneke.
Reneke menjelaskan, nilai batu meteor bukan hanya dilihat dari kandungan mineralnya, namun lebih pada usianya.
"Bongkahan batu meteor itu biasanya berusia 4,5 hingga 5 juta tahun," jelasnya.
"Batu-batu meteor itu asalnya dari luar angkasa antara Planet Mars dan Jupiter," tambah Reneke.
Batu meteor yang dicuri maling dari museum di kota kecil Atherton, Queensland, Australia, bisa bernilai 50 ribu dolar (sekitar Rp 500 juta) di pasar
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia