Pencuri Helm Dipukuli, Diseret, Diikat di Pohon, Meninggal
jpnn.com, SAMARINDA - Polsekta Samarinda Ulu menggelar rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan petugas keamanan dan juru parkir terhadap Jeri Septian (29), Rabu (24/5).
Jeri meregang nyawa setelah dikeroyok karena mencuri helm pada Jumat (17/5) lalu.
Sebelum tewas, Jeri sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit tempat dia beraksi.
Kapolsekta Samarinda Ulu Kompol Chandra Hermawan mengatakan, penyidikan atas kasus tersebut masih berjalan.
Namun, pihaknya sudah menetapkan lima pengeroyok sebagai tersangka, yakni Jufriadi, Abdul Razak, Roniansyah, Eko Juana, dan La Heli.
Sebanyak 61 kejadian diperagakan oleh mereka berlima dibantu petugas yang berperan sebagai korban.
Proses rekonstruksi berlangsung di pelataran rumah sakit tersebut.
"Mulai dari halaman parkir, tebing, pohon, dan ruang IGD (instalasi gawat darurat). Semua berjalan lancar," ujar Chandra.
Polsekta Samarinda Ulu menggelar rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan petugas keamanan dan juru parkir terhadap Jeri Septian (29), Rabu (24/5).
- Oknum Polisi Pembunuh Warga di Cilegon Tersangka, Sahroni: PTDH Sekalian
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- Ini Alasan Polisi Periksa Jefri Nichol Terkait Kasus Dugaan Pengeroyokan
- Sukses! Workshop Fesbul di Kota Samarinda Diburu Sineas
- Dua Pelaku Pengeroyokan Arya Ditangkap, Wanita Berinisial MP Terancam Jadi Tersangka
- Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bandung Ditangkap, Motif pun Terungkap, Oh Ternyata