Pencuri Setengah Telanjang Tumbang Ditembak Polisi

jpnn.com - PULANG PISAU – Cara Ahmad Hasbulah bin Saipul (24) dan Alin bin Hariadi (30) dalam beraksi menyatroni rumah warga terbilang unik. Keduanya selalu bertelanjang alias tanpa mengenakan celana setiap kali beraksi. Mitos yang dipercayai selama ini ternyata berhasil membuat pemilik rumah tetap tertidur lelap. Tetapi kali ini, kedua pencuri tersebut apes.

Pemilik rumah memergoki keduanya saat coba menyatroni rumah penduduk setempat sekitar pukul 02.30, Selasa (24/3). Meski sempat kabur dari kejaran warga, keduanya berhasil diringkus setelah masing-masing mendapat hadiah timah panas dari petugas.

Iwan bin Udil (34) yang rumahnya menjadi sasaran pencurian mengungkapkan bahwa aksi pencurian ini pertama diketahui oleh istrinya. Saat itu istrinya terbangun untuk buang air kecil, dari dalam kelambu istrinya melihat ada orang yang masuk ke dalam kamar dan merasa curiga.

“Orang itu langsung ditendang oleh istri saya, dan ternyata langsung kabur. Kita juga sempat berteriak agar didengar orang tetapi pelaku langsung kabur dengan cepat karena ada temannya yang menggunakan sepeda motor sudah menunggu,” terang warga Jalan Darung Bawan RT.02 Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir.

Barang yang dicuri, kata Iwan, di antaranya kamera digital. Beruntung laptop yang diletakkan di ruang belakang tidak sempat diambil pencuri karena keburu ketahuan orang rumah.

“Mereka masuk dari pintu belakang karena memang rumah kami masih rehab. Untuk mereka tidak membawa senjata tajam karena bisa lain kisahnya,” kata pria yang telah memiliki dua orang anak ini.

Saat dikeler di Polres Pulang Pisau keduanya masih dalam pengaruh pil koplo. Di hadapan petugas, Alin mengaku awalnya dari warung remang-remang di daerah Basarang dan ke Pulang Pisau hanya berencana mencuri helm. Tetapi saat buang air kecil, melihat ada rumah warga yang terbuka, muncul niat masuk ke dalam rumah untuk mengambil barang-barang berharga.

“Bukan ada ilmu kebal tetapi saya kebiasaan tidak menggunakan celana dalam sejak lama,” ujar Hasbulan dan Alin.