Pencuri Spesialis Ban Serep Truk Keok Ditembak Polisi, Sekarang Kakinya Bolong
jpnn.com, PALEMBANG - Polisi akhirnya berhasil meringkus salah satu anggota komplotan pencuri spesialis ban serep truk yang kerap beraksi di Jalintim Palembang-Betung, Sumatera Selatan, Senin (6/4/2021) sore.
Pelaku bernama Muaz Zarkasyi, 36, warga Jalan Depaten Lama, Kelurahan 29 Ilir, Kecamatan IB I, Palembang, Sumsel. Dia diringkus saat pulang ke Palembang setelah satu tahun lebih sembunyi di terminal Tanjung Priok.
Muaz terpaksa diberi tindakan tegas dan terukur di bagian kaki karena melawan saat ditangkap polisi.
Sebelumnya, polisi sudah menangkap dan melumpuhkan otak pelaku pencurian yakni Aji Saputra alias Aji, 20, warga Jl Sungai Tawar, Lr Sungai Tawar 1, RT 30/29, Kecamatan IB II Palembang, pada Senin (20/1/2020) dini hari lalu.
“Pelaku diamankan setelah ada laporan dari korbannya seorang sopir truk fuso. Tersangka yang diamankan ini sindikat pencurian yang sudah 30 kali beraksi di TKP. Satu pelaku sudah ditangkap lebih dulu dan masih ada pelaku lain,” kata Direktur Ditreskrium Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan SIK melalui Kanit III Kompol Junaidi SH, Selasa (6/4/2021).
Junaidi menyebutkan sasarannya di kantong-kantong parkir truk yang ada di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta dan Jalintim Palembang-Betung Banyuasin.
“Hingga ke Sekayu, Kabupaten Muba. Pelaku ini mencuri ban serep yang tergantung beserta peleknya,” terangnya.
Salah satu aksi pelaku Rabu (15/1/2020) lalu sekitar pukul 05.00 WIB di parkiran mobil RM Bayo Angin Jl Palembang-Betung, Km 58, Desa Durian Daun, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin.
Baca Juga: Pembunuh Anggota TNI Serka Edi Maryono Sudah Diamankan, Lihat Tuh Tampangnya
Komplotan pencuri spesialis ban serep truk lebih dari 30 TKP di Jalintim Palembang-Betung akhirnya ditangkap polisi, Senin (6/4/2021) sore.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen