Pencurian 3.500 Bilik Suara KPU Langkat Libatkan Orang Dalam
jpnn.com, LANGKAT - Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus hilangnya ribuan bilik suara alumunium dari gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Langkat, Sumut.
Kapolres Langkat AKBP Doddy Hermawan mengungkapkan jumlah bilik suara yang raib sejumlah 3.500 unit.
Ada empat tersangka dalam kasus ini yang ternyata orang dalam. Keempatnya diancam pidana 5 tahun berdasarkan tindak pidana penggelapan dalam jabatan sebagaimana diatur dalam 374 subs 372 KUHPidana.
“Tindak pidana penggelapan dalam jabatan sebagaimana dimaksud dalam 374 subs 372 KUHPidana ancaman hukuman 5 tahun dan kejadiannya antara Oktober 2018 sampai dengan November 2018 di gudang logistik KPU Langkat, Jalan Proklamasi Pasar VII Kelurahan Kwala Bingai Stabat,” ungkap Kapolres Langkat dalam konfrensi Pers di Polres Langkat, Sabtu (1/12/2018).
AKBP Doddy Hermawan menyatakan modus operasi mengambil 3.500 keping bilik suara dan menjualnya kepada pedagang barang bekas.
“Tersangka G, S, TA dan KB bersama sama mengeluarkan bilik suara KPU Langkat yang terbuat dari aluminium sebanyak 3500 keping dari gudang logistik KPU Langkat dengan menggunakan kunci yanga ada pada tersangka G sebagai penjaga gudang logistik yang berstatus pegawai honorer KPU Langkat,” jelasnya.
“Dan barang barang hasil tindak pidana penggelapan dalam jabatan tersebut dijual tersangka ke tersangka penadah MS pemilik gudang barang bekas atau botot di jalan Sudirman Lk I Kel. perdamaian Stabat dengan menggunakan mobil pick up milik MS. Akibat kejadian tersebut KPU Langkat mengalami kerugian sebesar Rp 35 juta,” tambahnya.
Dalam paparan tersebut Kapolres Langkat juga menyatakan dalam tindak pidana tersebut turut diamankan satu unit mobil Daihatsu Grand Max BK 8313 MN warna hitam yang digunakan untuk mengangkut bilik suara KPU Langkat yang digelapkan.
Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus hilangnya ribuan bilik suara alumunium dari gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Langkat, Sumut.
- Karyawan Bawa Kabur Mobil Buat Judol dan Narkoba, Inul Langsung bertindak
- Residivis, Kakak Adik Kompak Melakukan Kejahatan Bikin Resah Masyarakat
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Karyawan Bank BUMN Ditangkap setelah Mencuri Cek Rp 99,5 Juta Milik Nasabah
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib