Pencurian Listrik di DKI Paling Tinggi
Selasa, 21 Februari 2012 – 12:50 WIB

Pencurian Listrik di DKI Paling Tinggi
JAKARTA - Manajer Distribusi PLN Area DKI Jakarta dan Tangerang Paranai Suhasfan mengatakan, pendapatan listrik di DKI setahun mencapai Rp 32 triliun. ”Namun tingkat pencurian listrik di DKI juga paling tinggi dibanding daerah. Komposisi pencurian di DKI yang paling banyak rumah tangga, tapi, kalau secara kualitas adalah bisnis atau industri. Sedangkan Kepala Divisi PLN Distribusi Jawa-Bali Purnomo Willy BS mengatakan, sosialisasi penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL) ini bisa dengan berbagai cara. ”Nah, kita berharap melalui mahasiswa sebagai motor penggerak perubahan, sosialisasi P2TL ini akan lebih efektif. Karena, pasti akan lebih mudah didengar kalau mahasiswa yang bicara ke masyarakat daripada PLN sendiri yang ngomong," ujar Purnomo.
Sekarang ini makin lama makin sedikit tingkat pencurian listrik kategori industri karena aktivitas mereka mudah terpantau," ungkap Paranai saat tampi sebagai pembicara bersama Kepala Divisi PLN Distribusi Jawa-Bali Purnomo Willy BS pada sosialisasi P2TL mahasiswa peduli listrik yang diselenggarakan PLN bekerja sama dengan Korps Mahasiswa Merah Putih (KMMP) di Museum Listrik TMII, Jakarta.
Baca Juga:
Oleh karena itu, PT PLN (Persero) akan menggandeng mahasiswa untuk membantu memberantas kasus pencurian listrik. Lulusan sarjana elektro UI itu menegaskan, di luar sosialisasi, PLN terus melakukan pembenahan internal, yaitu mengaplikasikan teknologi. "Pembenahan internal juga terus kita lakukan," kata pria yang santun ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Manajer Distribusi PLN Area DKI Jakarta dan Tangerang Paranai Suhasfan mengatakan, pendapatan listrik di DKI setahun mencapai Rp 32 triliun.
BERITA TERKAIT
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik
- Telkom Tutup 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun
- HUT ke-50 TMII, Bank Raya Hadirkan Kemudahan Transaksi Untuk Para Pengunjung