Pencurian Mur Tak Bahayakan Suramadu
Berhenti di Tengah Jalan Kena Denda
Jumat, 03 Juli 2009 – 13:14 WIB
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan bahwa pencurian mur atau baut di jembatan Suramadu tidak membahayakan konstruksi bangunan jembatan tersebut. Hal ini karena mur yang diambil, sejauh ini hanya dalam jumlah yang sangat sedikit jika dibanding total seluruh struktur jembatan yang panjangnya mencapai 4 kilometer.
"Masyarakat pengguna jembatan tidak perlu khawatir dengan konstruksi jembatan. Pencurian mur tidak mempengaruhi konstruksi. Masih aman," kata Djoko usai pelantikan Badan Pelaksana Jembatan Suramadu di Departemen Keuangan, Jakarta, Jumat (3/7).
Aksi pencurian mur ini, sebagaimana diberitakan, terjadi selang dua hari setelah jembatan itu diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kini, melalui keberadaan badan pelaksana, dipastikan kejadian pencurian yang sama tidak akan terjadi lagi.
"Sekarang kalau orang masuk ke jembatan, tidak boleh berhenti di tengah jembatan. Jadi tidak bisa iseng. Kalau berhenti di tengah akan kena denda," kata Djoko lagi, sembari menegaskan bahwa upaya ini merupakan langkah preventif dari pemerintah. (rie/JPNN)
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan bahwa pencurian mur atau baut di jembatan Suramadu tidak membahayakan konstruksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Notaris Emeritus Wahyudi Suyanto Menang Praperadilan, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
- Dukung Ketahanan Pangan, Kemdiktisaintek Galakkan Riset & Inovasi Benih Unggul
- Kemdiktisaintek Usulkan Anggaran Tambahan ke DPR Khusus Tukin Dosen
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Notaris Berharap Menteri Hukum Laksanakan Putusan MK Soal Jabatan Notaris 70 Tahun
- Pengamat: Klaim Kerugian Negara di Kasus Timah Diragukan Karena Tak Ada Bukti