Pencurian & Perusakan Pipa Pertamina Sangat Berbahaya, Masyarakat Harus Sadari Itu
jpnn.com, BELAWAN - Pengamat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Juwari menilai pencurian dan perusakan pipa distribusi BBM milik Pertamina, seperti yang terjadi di Belawan sangat berbahaya.
Oleh karena itu menurutnya masyarakat harus menyadari bahaya tersebut, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Masyarakat harus sadar, tingkat bahayanya sangat tinggi. Tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga masyarakat sekitar,” kata Juwari.
Pemahaman kepada masyarakat memang sangat penting.
Apalagi Pertamina sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya pengamanan, termasuk upaya preventif seperti pemagaran dan berbagai tulisan peringatan.
“Persoalannya memang pada masyarakat,” lanjutnya.
Juwari mendorong pihak terkait untuk terus memberi pemahaman dan penyuluhan kepada masyarakat. Terutama, mereka yang berada di wilayah jalur pipa Pertamina.
“Jadi prinsipnya, poin utama adalah timbulnya kesadaran masyarakat terkait bahaya tersebut. Mengenai pihak yang menyampaikan, apakah Pertamina, Pemda atau instansi terkait, harus ada pembagian tugas yang tepat dan kesepakatan. Supaya tidak tumpang tindih,” kata dia.
Masyarakat harus paham dan memberitahu ke Pertamina jika ada yang mencurigakan. Itu level tertinggi, jadi saling menjaga aset dan keselamatan.
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Bale Karesmen
- Wujud Komitmen Ketahanan Energi, Pertamina Tambah 31 Titik Baru BBM Satu Harga
- Pertamina Meraih Predikat Badan Publik Informatif 2024 darI Komisi Informasi Pusat
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Gedung Lentera Jiwa di Desa Pangauban
- Siapkan Satgas Nataru, Pertamina Jamin Pasokan Energi Aman Saat Natal dan Tahun Baru
- Pertamina Bentuk Satgas Nataru, Analis: Upaya Beri Layanan Terbaik