Pendaftar IN Minim, Implementasi Kurikulum Tersendat
jpnn.com - JAKARTA -- Kementerian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan merekrut 33 ribu Instruktur Nasional (IN) sebagai implementasi Kurikulum 2013. 33 ribu IN akan melatih sekitar 1,3 juta guru sasaran secara nasional.
Namun upaya tersebut masih mengalami kendala. Pasalnya, jumlah pendaftar IN masih minim, yakni baru mencapai 27 ribu. Dampaknya, implementasi Kurikulum 2013 tersendat.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP dan PMP) Kemendikbud, Syawal Gultom mengatakan, keberadaan IN ini sangat penting dalam implementasi kurikulum 2013. "IN variable yang sangat menentukan," kata Syawal di Kemendikbud, Jumat (17/1).
Menurutnya, seleksi calon IN ini terbuka bagi seluruh yayasan pendidikan. Mulai dari Muhammadiyah, Taman Siswa, Majelis Perguruan Kristen, Khatolik dan Yayasan pendidikan lainnya.
Kemendikbud juga telah menetapkan jadwal pelatihan calon IN yakni 3-7 Maret 2014. Dilanjutkan minggu ketiga Maret dengan pelatihan guru sasaran. Untuk memudahkan pelatihan guru sasaran, IN akan didatangkan ke daerah yang ditetapkan menjadi Tempat Penyelenggaraan Kegiatan (TPK).
"Masing-masing TPK akan menghimpun 25-40 sekolah menjadi kelompok pelatihan. Sepanjang Maret-Juni Insya Allah prosesnya selesai karena sudah diperhitungkan," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA -- Kementerian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan merekrut 33 ribu Instruktur Nasional (IN) sebagai implementasi Kurikulum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life