Pendaftaran CPNS 2021: Maaf, Tidak Ada Formasi Guru
jpnn.com, MATARAM - Hingga saat ini belum ada pengumuman kapan pendaftaran CPNS 2021 akan dibuka.
Namun, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk kegiatan rekrutmen CPNS tahun 2021.
"Anggaran yang kita (Pemko Mataram) siapkan tahun ini, dua kali lipat dengan anggaran tahun sebelumnya sekitar Rp500 juta. Alasannya, karena formasi CPNS yang kita ajukan juga dua kali lipat yakni sebanyak 400 formasi," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati di Mataram, Kamis (18/3).
Baiq Nelly mengatakan, alokasi anggaran sebesar Rp1 miliar itu antara lain akan digunakan untuk sewa gedung, sewa perangkat computer assisted test (CAT) bekerja sama dengan SMK 3 Mataram, serta untuk makan minum petugas.
"Sementara untuk fasilitas pencegahan COVID-19 di lokasi tes, kita (Pemko Mataram) didukung oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, seperti dari Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," katanya.
Nelly mengatakan, dari 400 formasi CPNS 2021 yang diajukan itu tidak ada kuota untuk formasi guru sebab formasi guru dialihkan ke pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Karena itu, rekrutmen CPNS Tahun 2021 khusus untuk kuota formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya.
Kuota sekitar 400 formasi rekrutmen CPNS ini lebih besar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Belum ada pengumuman jadwal pendaftaran CPNS 2021, tetapi sudah dipastikan tidak ada formasi guru.
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses