Pendaftaran CPNS 2024 di Portal SSCASN BKN Tidak Serentak, Pelamar Harap Maklum

jpnn.com, JAKARTA - Pendaftaran CPNS 2024 di portal SSCASN BKN dibuka Selasa (20/8) pukul 17.08.45 WIB.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Purtanto mengimbau kepada para pelamar untuk tidak tergopoh-gopoh mendaftar di hari pertama.
"Para pelamar tenang saja, pendaftaran CPNS 2024 dibuka dari 20 Agustus sampai 6 September," kata Haryomo di Jakarta, Senin (19/8).
Jadwal pendaftaran yang panjang ini dimaksudkan agar para. pelamar bisa melihat dahulu formasi mana yang cocok dengannya. Pelamar juga bisa melihat perkiraan gaji yang akan diterima jika lulus seleksi.
"Informasi ketersediaan formasi dan keterangan jabatan yang dibuka, termasuk detail job-desk, serta kisaran penghasilan atau gaji akan tersedia di portal SSCASN pada kolom Menu Pencarian Informasi, " terang Haryomo.
Untuk daftar lowongan kuota formasi per-instansi pemerintah (Kementerian/Lembaga /Daerah) akan diumumkan oleh masing-masing instansi secara bertahap dan dapat dicek pada menu pencarian informasi secara berkala.
Jadi, kata Haryomo, selain mengecek lowongan formasi melalui kanal penerimaan CPNS 2024 di masing-masing instansi, pelamar juga bisa melihat keterangan formasi jabatan yang akan dilamar pada menu pencarian informasi tentang detail formasi di portal SSCASN BKN.
Pemerintah melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) menyediakan formasi CPNS Tahun 2024 sebanyak 250.407 bagi 69 Instansi pusat dan 478 instansi daerah.
Pendaftaran CPNS 2024 di portal SSCASN BKN tidak serentak, pelamar diminta mencermati ketentuannya
- BKN Ungkap Jumlah Instansi Sudah Terbitkan SK PPPK 2024, Jangan Kaget ya
- Daerah Ini Termasuk Tercepat Pengangkatan PPPK 2024 & CPNS
- Pesan Maesyal Rasyid ke 1.694 ASN CPNS & PPPK yang Baru Dilantik: Jaga Ucapan dan Perilaku
- Pemda Gercep soal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Kepala BKN yang Menyerahkan SK
- 1.230 CPNS & PPPK Bakal Dilantik Langsung oleh Gubernur Muhidin
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara