Pendaftaran CPNS 2024: Layanan E-Meterai Terganggu, ORI Minta Pemerintah Memperbaiki Sistem Pembelian

jpnn.com - JAKARTA - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menyoroti persoalan sistem pengadaan, distribusi, dan pembelian e-meterai pada masa pendaftaran CPNS 2024.
Sebab, persoalan e-meterai itu banyak dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya para calon pelamar CPNS 2024.
Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng meminta pemerintah meninjau ulang dan memperbaiki sistem pengadaan, distribusi, dan pembelian e-meterai pada masa pendaftaran seleksi CPNS 2024.
Menurut Robert, keluhan calon peserta seleksi CPNS terkait kelangkaan e-meterai, dan sulitnya akses, perlu mendapatkan penjelasan dari pemerintah.
"Selain itu, Ombudsman meminta pemerintah meninjau ulang dan memperbaiki sistem pengadaan e-meterai hingga distribusinya," kata Robert dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (8/9).
Robert menjelaskan bahwa berdasar temuan Ombudsman, hanya ada 10 dari 26 distributor yang aktif melakukan penjualan kepada masyarakat umum.
Padahal, lanjut dia, e-meterai menjadi salah satu syarat wajib bagi pelamar CPNS 2024.
Dia mengatakan penjualan e-meterai memang hanya bisa dilakukan oleh distributor.
ORI meminta pemerintah memperbaiki sistem pembelian e-meterai. Adapun persoalan e-meterai ini dikeluhkan oleh para pelamar pada pendaftaran CPNS 2024.
- Coretax Bikin Masyarakat Resah, ORI Minta DJP Segera Beri Solusi
- Resmi, Pemda Mengusulkan Ratusan Honorer jadi CPNS 2024
- 44 Pelamar CPNS 2024 Kota Jambi Lulus Seleksi, Ada Formasi tak Terisi
- Kemenag Umumkan Peserta Lulus Seleksi CPNS, Sebegini Jumlahnya, Simak di Sini
- Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemkab Natuna: 18 Peserta Lulus
- Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemkab Batanghari, 96 Peserta Lulus, Masih Ada Formasi belum Terpenuhi