Pendaftaran CPNS 2024 Minggu Ketiga Agustus, PPPK Belum Ada Petunjuk
Hanya saja, seperti disampaikan Wahyu, belum ada keputusan dari pemerintah pusat mengenai jadwal pendaftaran PPPK 2024.
Lebih lanjut dia menjelaskan, seleksi CPNS 2024 Kabupaten Rejang Lebong ini akan menjaring sebanyak 50 orang, terdiri dari 30 formasi tenaga teknis dan 20 formasi tenaga kesehatan.
Wahyu mengingatkan, bagi masyarakat yang berminat untuk mengikuti seleksi CPNS, bisa mempersiapkan persyaratan yang akan diumumkan melalui media massa maupun media sosial BKPSDM setempat.
"Tahapan seleksi CPNSD ini akan dimulai dari pendaftaran online, sesuai dengan jurusan dan nantinya akan dilakukan verifikasi faktual syarat pendaftaran seperti ijazahnya dan lainnya," katanya.
Jika pendaftar ini dinyatakan lolos verifikasi faktual, kata dia, akan diberikan nomor pendaftaran guna mengikuti tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Menurut dia, pada pelaksanaan tes CPNSD ini akan dilakukan dua kali ujian, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Sedangkan untuk seleksi PPPK 2024 hanya satu kali yakni SKB.
Dia berharap dengan adanya penerimaan CPNS 2024 sebanyak 50 formasi dan PPPK sebanyak 1.500 formasi, nantinya bisa memenuhi kebutuhan jumlah pegawai di Kabupaten Rejang Lebong yang selama ini masih kekurangan.
Dengan penjelasan Pak Wahyu tersebut, maka para honorer masih harus bersabar menunggu jadwal pendaftaran PPPK 2024. (sam/antara/jpnn)
Kabar terbaru jadwal pendaftaran CPNS 2024 disampaikan Pak Wahyu, jadwal pendaftaran PPPK 2024 belum ada petunjuk.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
- Senator PFM Desak Presiden Prabowo Turun Tangan Terkait Masalah Seleksi CPNS 2024
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi