Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Seleksi 3 Kali Masih Kabur Sudah Muncul Masalah Serius
Seleksi CPNS 2024 dan PPPK 3 Kali
Aturan main seleksi PPPK 2024 belum diterbitkan, para honorer sudah dihebohkan soal kemungkinan seleksi dilakukan 3 kali pada tahun ini.
Di satu sisi kabar tersebut disambut riang lantaran peluang honorer jadi PPPK pada tahun ini makin besar.
Di sisi lain, para honorer dibuat bingung, seperti apa mekanisme seleksi kalau sampai digelar 3 kali. Digelar satu kali dalam satu tahun saja sudah banyak masalah.
Menurut Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih, pemda juga bingung dengan perubahan mekanisme seleksi CASN 2024 tersebut.
"Jadi, rata-rata Pemda bingung, 3 kali rekrutmen ini apakah 2,3 juta (jumlah total formasi CPNS 2024 dan PPPK 2024, red) dibagi 3 tahap atau bagaimana," kata Heti kepada JPNN.com, Kamis (11/1).
Diketahui, Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPAN-RB Aba Subagja saat membuka rapat Bimbingan Teknis Persiapan Pengadaan ASN 2024 di Jakarta, Selasa (9/1), menyampaikan mengenai kemungkinan seleksi dilakukan 3 kali.
Aba mengatakan untuk tahap pertama pelaksanaan rekrutmen CASN 2024 yang terdiri dari seleksi CPNS dan PPPK, dilaksanakan pada Mei 2024. Untuk tahap pertama diharapkan semua K/L/D dapat memasukkan data dalam platform digital.
"Ini ditargetkan nanti bulan Mei sudah dilakukan tes, dan jika masih kosong lagi, masih bisa tes berikutnya," kata Aba.
Menjelang pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024, masalah seleksi 3 kali dalam setahun masih kabur, honorer dan pemda bingung.
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Kabar Gembira untuk Pendamping PKH
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
- Senator PFM Desak Presiden Prabowo Turun Tangan Terkait Masalah Seleksi CPNS 2024
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata