Pendaftaran Diperpanjang, Tes CPNS Mundur
jpnn.com - JAKARTA - Hingga kemarin, baru beberapa pemda yang sudah siap menerima pendaftaran CPNS 2014.
Bahkan, seperti ditampilkan di situs resmi pendaftaran online, sscn.bkn.go.id, hingga kemarin siang masih cukup banyak pemda yang bermasalah dalam hal pengajuan rincian formasinya. Di website, mereka diberi keterangan "data tidak lengkap".
Sementara, yang lainnya diberi keterangan "dalam proses" karena usulan rincian formasi masih dikaji untuk selanjutnya ditetapkan. Untuk instansi pusat, sudah banyak yang siap menerima pendaftaran.
Juru Bicara KemenPAN-RB Herman Suryatman menjelaskan, bagi pemda yang diberi keterangan "data tidak lengkap", menunjukkan bahwa pengajuan usulan rincian formasi belum memenuhi ketentuan dan harus segera dilengkapi. Yang masih "dalam proses" berarti masih harus menunggu rincian formasinya ditetapkan.
"Bagi yang belum lengkap, secepatnya harus dilengkapi. Pokoknya secepatnya karena kita berkejaran dengan waktu," ujar Herman kepada JPNN di Jakarta, kemarin (22/8).
Dijelaskan, jika belum ada usulan rincian formasi, maka menpan-RB belum bisa menetapkan rincian formasi jatah instansi tersebut, yang selanjutnya akan di up-load di situs pendaftaran online. "Rincian formasi itu yang akan dijadikan acuan pelamar untuk melakukan pendaftaran. Kalau belum ada, ya belu siap," terang Herman.
Jadwal pendaftaran semula dimulai 20 Agustus hingga 3 September. Lantaran hingga kemarin website pendaftaran masih ngadat-ngadat, maka jadwal pendaftaran diperpanjang hingga 7 September 2014.
Dia menjanjikan, webiste sudah bisa lancar mulai tanggal 24 Agustus. "Jadi jadwal pendaftaran diperpanjang hingga 7 September. Dan jadwal pelaksanaan tesnya juga geser (dari jadwal semual 8 September, red)," ujar Herman. Dia belum menyebut pasti tanggal pemunduran tes, namun diperkirakan juga mundur 4 hari.
JAKARTA - Hingga kemarin, baru beberapa pemda yang sudah siap menerima pendaftaran CPNS 2014. Bahkan, seperti ditampilkan di situs resmi pendaftaran
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
- Kejari Bengkalis Menang Praperadilan: Proses Hukum Kasus Kredit Bank Riau Kepri Syariah Sesuai Aturan
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Kejagung Tangkap Hendry Lie Tersangka Korupsi Timah, Begini Perannya