Pendaftaran PPDB Jalur Zonasi: Ortu Menginap, Salat Berjemaah di Trotoar Sekolah
Daryanto, guru di SMPN 2 Purworejo tidak menampik sebagian orang tua casis bermalam di sekitar sekolah. Namun, sekolah tidak bisa memberikan tempat secara khusus.
”Semua atas kehendak orangtua. Kami tidak bisa melarang. Sampai membuat nomor urut segala,” katanya.
BACA JUGA: Pendaftaran PPDB 2019 Jalur Zonasi: Tidak Punya KK, Jangan Risau
Dia berpendapat orangtua tidak perlu mengantre hingga bermalam. Toh, sekolah telah menerapkan kebijakan zonasi dan sistem online. Di luar zona utama, casis yang masuk zona 1 berpeluang diterima. Apalagi jika calon siswa memiliki nilai tinggi.
”Tampaknya ada orangtua yang anak-anaknya bernilai tinggi tetap ikut antre. Padahal tanpa masuk ke zona utama pun bisa diterima selama mereka berada di zona 1,” tambahnya.
Menurutnya, fenomena itu akibat orangtua tidak mengantongi informasi PPDB secara komplet. (zam)
Ini tentang perjuangan para ortu yang mendaftarkan anaknya pada PPDB 2019 jalur zonasi, rela menginap di sekitar sekolah.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Selama Sistem Zonasi PPDB, 2 Tahun SMP Swasta Ini Tak Dapat Siswa Baru
- Prof Zainuddin Menilai PPDB Zonasi Bisa Dilanjutkan dengan Perbaikan
- Anak Buah Anies Baswedan Sampaikan Solusi Bagi Anak Tak Lulus Zonasi PPDB
- Ada Aturan Baru PPDB 2020 dan Sistem Zonasi di Jateng, Ini Penjelasan Lengkapnya
- Penjelasan Terbaru Menteri Nadiem Makarim Seputar Sistem Zonasi PPDB 2020
- Zonasi PPDB 2020, Terserah Sekolah Pilih Batas Minimum atau Maksimum