Pendaftaran PPPK 2021 Banyak Masalah, Guru Honorer Ingat Zaman SBY
jpnn.com, JAKARTA - Pendaftaran CPNS 2021 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sampai hari ke-13 belum lepas dari masalah.
Menurut Sigid Purwo Nugroho, Ketua Guru Tenaga Kependidikan Honorer Nonkategori usia 35 Tahun ke Atas (GTKHNK 35+) Provinsi Jawa Barat, banyak kendala yang dihadapi mereka dalam proses pendaftaran PPPK 2021.
Akibatnya banyak guru honorer nonkategori usia 35 tahun ke atas yang mengabdi di sekolah negeri jadi korban.
"Baru tahap pendaftaran saja sudah banyak masalah di lapangan. Mulai formasinya sangat sedikit hingga yang tidak ada formasi dan harus mendaftar di daerah lain. Belum lagi daerah-daerah yang tidak membuka CPNS dan PPPK," kata Sigid kepada JPNN.com, Senin (12/7).
Dia menyebutkan, tenaga kependidikan (tendik) honorer di sekolah-sekolah negeri seperti operator sekolah hingga penjaga sekolah saat ini pun hanya bisa menunggu kejelasan nasib mereka.
Sigid mengingatkan pemerintah bahwa yang guru honorer ikuti seleksi PPPK dengan sistem kontrak. Bukannya untuk tes CPNS yang sudah terjamin kariernya. Jadi tidak fair bila guru honorer dihambat sejak awal pendaftaran PPPK 2021.
"Kami ikut seleksi PPPK karena terbentur usia. Kami juga honorer yang sudah mengabdi bukan cuma satu atau dua semester. Jadi, hargailah pengabdian kami," cetusnya.
Menurut Sigid, skema rekrutmen PPPK formasi guru jauh dari harapan GTKHNK 35+.
Mengalami hambatan dalan pendaftaran PPPK 2021, guru honorer usia 35 tahun ke atas ingat zaman SBY.
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
- Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!